Sumbawa Besar—Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Insan Qur’ani, mengklaim sebagai satu-satunya sekolah level SD di Indonesia dengan kompetensi siswanya mampu menghafal Al-Qur’an secara cepat berikut.
Kepala SDIT Insan Qur’ani, Sudirman, S.Pdi mengatakan, per Kamis (11/08/2016) siswanya genap 18 hari menghafal surat An-Naba yang merupakan surat terpanjang dan tersulit di Juz 30. Kemampuan para siswanya sebanyak 20 orang tersebut menurut Sudirman, tentu berbeda dengan sekolah lain yang hafalan Al-Qur’an plus artinya belum tentu sama. Karena ada satu sekolah yang juga menerapkan hafalan Al-Qur’an tapi tidak seperti di sekolahnya. “Baru dimulai 18 hari, biasanya ada sekolah yang satu tahun baru bisa menghafal. Sekarang 18 hari sudah mampu menghafal surat An-Naba surat terpanjang dari Juz 30 yang paling susah,” jelas Sudirman.
Ia menambahkan, dalam hal ini pihak sekolah metode wafa (hafalan biasa) dipadukan dengan menggunakan metode Kauni atau memaksimalkan kemampuan otak kanan dengan gerakan tangan. “Ketika mengucapkan langsung mengartikan dengan gerakan tangan. Itu lebih dahsyat dan cepat dibandingkan dengan metode biasa,” aku Sudirman. Selain SDIT Insan Qu’rani, pihaknya juga punya TPQ An-Nur dengan kompetensi yang sama. Ke depan para tamatan dari SDIT Insan Qu’rani bisa hafal 6 Juz selama 6 tahun dan baru satu-satunya untuk level SD di Indonesia khususnya di Sumbawa. (KS/002)