Bupati Sumbawa
Sumbawa Besar—Terkait dengan beberapa postingan di mesos yang menuding Pemda Sumbawa yang tidak memfasilitasi dengan baik Syifa Vadia Maulida selaku peserta cabang tartil tembus ke babak final di MTQ tingkat Nasional, di Mataram dan menembus babak Final, Sabtu (06/08/2016), mendapat respon dari Bupati Sumbawa, Husni Jibril.
Kepada Kabar Sumbawa, Bupati Sumbawa mengakui secara jujur diakui bahwa dirinya selaku Bupati juga Wakil Bupati bahkan Sekda sendiri tidak pernah mendapatkan laporan bahwa ada peserta MTQ Nasional dari Sumbawa mewakili Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Oleh karena itu tandas Husni, selaku Bupati menyatakan sangat kecewa terhadap institusi yang memiliki tugas dan fungsi berkaitan dengan masalah ini. Karena tidak pernah melaporkan dan tidak pernah berkoordinasi dengan Bupati terkait dengan keterlibatan Syifa Vadia Maulida.
Bupati juga menyatakan kekecawaan karena unit kerja terkait tidak memfasilitasi dengan baik keberangkatan Syifa ke Mataram karena urusan selanjutnya setelah di Mataram sudah menjadi tanggung jawab Pemrop, tapi proses dari Sumbawa ke mataram tidak difasilitasi.
“Saya sudah menghubungi langsung pejabat yang bersangkutan dijawab alasannya tidak ada anggaran APBD. Inilah yang sangat saya sesalkan. Seharusnya ketika mengetahui tidak ada anggaran maka bisa melaporkan ke Bupati, kalau saya tidak berada di tempat bisa dilaporkan ke Wakil Bupati atau pak Sekda untuk mencari jalan keluarnya,” kata Husni.
“Saya pikir untuk hal-hal emergency seperti ini dana pribadi Bupati, Wakil Bupati atau Sekda bisa digunakan untuk memfasilitasi keberangkatan ananda Syifa dalam rangka mengharumkan nama Sumbawa di kancah Nasional,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Bupati meminta maaf sekaligus tidak hanya kepada yang bersangkutan dan keluarga juga kepada semua masyarakat Sumbawa.
Setelah mengetahui kejadian ini, Bupati sudah mengintruksikan kepada Sekda untuk melakukan penjemputan langsung ke Mataram dengan fasilitas yang ditanggung Pemda. Kemudian akan ada penjemputan di Kantor Bupati Sumbawa.
“Hal ini dilakukan untuk menunjukan apresiasi kami kepada prestasi nanda Syifa. Insya Allah kami akan melanjutkan Pemda Sumbawa untuk memberikan reward dan bonus atas prestasi anak bangsa yang telah mengharumkan nama Sumbawa di kancah Nasional. Saya usah sebutkan jumlahnya, tapi signifikan jumlahnya,” ujarnya.
Bupati berkomitmen akan mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang telah lalai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, karena ini sudah memalukan Pemda apalagi respon masyarakat di media sosial sangat keras terhadap kelalaian ini. “Akan ada punishment sesuai kesalahan yang dilakukan,” pungkas Bupati. (ks/03)
Itu salah satu bukti yg Bupati ketahui, bahwa terlalu banyak putra putri daerah Sumbawa yg berangkat utk kepentinfan daerah Sumbawa yang tidak pernah dapat diakomodir /difasilitasi sbgmn mestinya, hanya denfan Alasan bahwa PEMBIAYAANNYA TIDAK ADA DLM ANGGARAN SKPD)DIPA BULAN DAN TAHUN SEDANG BERJALAN.
Itulah salah satu bukti bahwa banyak apararur yg blum Cerdik Pandai dlm menganggarkan kegiatannya, apalagi yang sifatnya KEBIJAKAN
Jadi pelajaran… Semoga kedepan tidak terulang.
Kami maafkan pak (y)