Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa Syarafuddin Jarot memastikan bahwa penanganan ruas jalan Batudulang – Tepal akan segera dimulai. Bahkan, ia menagaskan, kontrak proyek multiyers (MYC) senilai Rp 80 Miliar tersebut akan dimulai pada tanggal 25 Desember mendatang.
Hal ini disampaikan bupati saat memimpil Apel Pagi, Rabu (03/12/2025) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.
“Ini proyek multiyears yang kami perjuangkan dengan sangat keras. Alhamdulillah, mulai 25 Desember nanti kontraknya resmi ditandatangani. Ini langkah monumental untuk membuka keterisolasian wilayah, dan target kami sebelum lima tahun masa kepemimpinan, seluruh ruas jalan rusak di wilayah selatan dapat tuntas,” tegasnya.
Selain itu, bupati juga memaparkan perkembangan pembangunan selama sepekan terakhir yang menunjukkan tren positif. Hampir seluruh program mencapai target di atas rata-rata, baik dari sisi fisik maupun anggaran.
Sejumlah koordinasi strategis juga terus berjalan, termasuk dengan Ditjen Transmigrasi melalui kajian Ekspedisi Patriot di Labangka yang membuka peluang program berbasis potensi pertanian, kelautan, tambak, peternakan, dan pariwisata.
Kemudian, sejumlah program strategis lainnya, seperti launching pelepasliaran rusa di Pulau Moyo, pengembangan Ekonomi Biru di Teluk Saleh, serta visinya menjadikan Samota sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selanjutnya, ia menyoroti peluang besar Kabupaten Sumbawa dalam program Poultry Integrated Farming dari Kementerian Pertanian dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun.
Program ini merupakan sistem pertanian terpadu yang menggabungkan pemeliharaan unggas dengan sektor lain seperti perikanan, tanaman pangan, atau perkebunan dalam satu kawasan, sehingga tercipta ekosistem produksi yang saling mendukung dan efisien. NTB, khususnya Sumbawa, menjadi salah satu kandidat terkuat karena memiliki lahan yang representatif untuk pengembangan kawasan tersebut. (KS)







