Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemda Sumbaaa memprioritaskan sektor-sektor penting seperti infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pertanian, peternakan, dan berbagai infrastruktur penting lainnya. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa, Senin, (24/11/2025).
Rapat tersebut beragendakan, Penyampaian Laporan Banggar DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggara 2026, Persetujuan Penetapan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggara 2026 dan Penyampaian Pendapat Akhir Bupati.
Hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Forkopimda Kabupaten Sumbawa, OPD terkait, serta para anggota DPRD Kabupaten Sumbawa.
Bupati menyampaikan penyusunan Ranperda APBD TA 2026 ini sangat dipengaruhi oleh keterbatasan akibat dari dampak berkurangnya alokasi Belanja daerah sebagai dampak berkurangnya alokasi Belanja dari pemerintah pusat.
Untuk itu, disepakati bahwa perlunya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemutakhiran data objek dan subjek pajak daerah dan Retribusi daerah, pengalokasi Belanja daerah untuk memastikan terpenuhi kebutuhan wajib dan mengikat, serta memastikan ketersediaan Belanja prioritas.
Meskipun demikian, sambung bupati, pemkab sumbawa memprioritaskan sektor-sektor penting seperti infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, Pertanian, peternakan, dan berbagai infrastruktur penting lainnya.
Oleh karena itu, perlu secara maksimal untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat demi memperoleh proporsi alokasi Belanja APBN yang lebih signifikan bagi Kabupaten Sumbawa.
Selain itu, pemkab Sumbawa juga akan mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan BUMN, BUMD, dan pihak swasta lainnya sebagai dukungan tambahan pembangunan daerah. (KS)







