Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Wakil Bupati Sumbawa Drs. Mohamad Ansori menyebutkan bahwa, arah pembangunan Pemerintah Kabupaten Sumbawa di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Jarot–Ansori, yang saat ini sedang menapaki langkah baru dalam pembangunan daerah.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Wisuda Sarjana Ke-1 Sekolah Tinggi Agama Islam Sumbawa (STAIS) yang digelar di La Grande, Minggu, 23 November 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumbawa, Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Islam Sumbawa beserta seluruh jajarannya, Wakil Koordinator Kopertais XIV Wilayah Mataram, Ketua Yayasan Angin Laut, Para orang tua dan wali mahasiswa, Serta seluruh wisudawan dan wisudawati. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan pesan mendalam kepada para wisudawan agar tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.
“Misi pertama pemerintahan ini sangat jelas, yaitu mewujudkan sumber daya manusia dan sosial budaya yang unggul. Misi ini bukan slogan, tetapi arah pijakan. Pendidikan termasuk pendidikan tinggi keagamaan seperti STAI Sumbawa memegang peran utama dalam membentuk karakter, etika, dan daya saing generasi muda,” ungkapnya.
Wakil Bupati menegaskan bahwa perjalanan para wisudawan tidak selesai pada hari kelulusan ini. “Saya berharap para wisudawan tidak berhenti belajar. Ijazah hari ini bukan garis akhir. Ini baru pintu pembuka. Setelah ini, dunia akan meminta lebih dari sekadar gelar, yakni tanggung jawab, integritas, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa momen wisuda bukan hanya tentang toga dan ijazah, tetapi tentang perjalanan panjang yang telah dilalui oleh setiap mahasiswa.
“Hari ini bukan hanya tentang toga dan ijazah. Ini adalah perayaan dari sebuah perjalanan panjang yang sering kali tidak terlihat: perjalanan melewati kesulitan ekonomi, perjalanan melawan rasa takut, perjalanan mempertahankan optimisme ketika dunia terasa berat,” tegasnya.
Ketua STAIS Sumbawa, Ahmad Jaya, S.Pd., MT, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh wisudawan yang berhasil menyelesaikan studinya pada wisuda sarjana perdana ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras mahasiswa, dukungan dosen, serta doa dari keluarga.
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi STAIS Sumbawa. Wisuda sarjana pertama ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan lembaga kami dalam mencetak lulusan yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak,” ujarnya.
Ahmad Jaya juga menambahkan bahwa STAIS akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, serta memperluas kerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pendidikan tinggi keagamaan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan lulusan yang mampu menjawab tantangan modern, memiliki daya saing, dan tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman. Semoga para wisudawan hari ini dapat membawa nama baik STAIS Sumbawa di mana pun mereka berada,” harapnya.
Acara wisuda yang berlangsung khidmat tersebut diakhiri dengan penyerahan ijazah serta penyematan gelar kepada 32 wisudawan dan wisudawati dari empat program studi yaitu prodi pariwisata syariah, PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini), dan Tadris Bahasa Inggris. Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap para lulusan STAIS mampu menjadi agen perubahan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui kompetensi, integritas, dan semangat belajar yang tidak pernah berhenti. (KS)
