Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Peralihan status colon lokasi pembangunan Sekolah Rakyat Kabupaten Sumbawa seluas 6,4 hektar masih berproses di Bappeda setempat.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Rehabilitasi dan Layanan Sosial Herlan, belum lama ini.
Dikatakan, berdasarkan hasil rapat terakhir yang dilakukan, diketahui bahwa lahan yang berada di depan Pertamina Badas tersebut, masih berstatus Kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KPL2B), sehingga harus diubah terlebih dahulu.
Ia menyebutkab, semua syarat untuk peralihan status lajan tersebut sudah lengkap tinggal menunggu persetujuan lebih lanjut.
Program sekolah rakyat lanjutnya, dirancang pemerintah untuk memperluas akses dan kesempatan belajar bagi seluruh lapisan masyarakat. Fokus utama memberikan layanan pendidikan terjangkau dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu, sehingga mereka tidak lagi terhambat dalam mengejar cita-cita.
“Sekolah rakyat merupakan jembatan bagi siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan inklusif,” timpalnya.
Ia pun meyakinkan, sekolah rakyat ini merupakan investasi jangka panjang agar anak-anak Sumbawa mendapatkan pendidikan yang layak, berkualitas, dan merata. Tentu yang paling penting yakni tidak membebani kondisi ekonomi keluarga yang rata-rata berada di desil 1 dan 2 Kemiskinan ekstrem. (KS)







