Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Program Ini merupakan program yang di fokuskan pada komunitas Wanita yang bergerak pada bidang pengolahan ikan laut, dengan tujuan untuk peningkatan nilai tambah seperti mengolah ikan laut menjadi nugget, Abon, dan pentolan.
Sehingga masyarakat Desa Bajo Medang tidak hanya menjual ikan laut dalam bentuk mentah tetapi telah diolah menjadi berbagai jenis olahan yang banyak disukai oleh masyarakat.
Selain pengolahan ikan laut tim pengabdian kepada masyarakat UNSA juga memberikan pelatihan manajemen keuangan, pemasaran kepada kelompok pengolah ikan laut “Wanita Mandiri”.
Alia Wartingsih, M.Si, selaku tim pengabdian kepada masyarakat UNSA menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk mencapai keberhasilan UMKM adalah adanya manajemen keuangan yang sehat, pada kesempatan tersebut Alia Wartingsih, M.Si memberikan pelatihan cara mengelola keuangan kelompok berbasis aplikasi dengan nama buku kas, aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan oleh bendahara kelompok karena pada semua bagian sudah terdapat item debit, kredit dll, sehingga anggota kelompok wanita mandiri tinggal memasukkan pengeluaran, dan pemasukkan dengan menggunakan handphone android pribadi kelompok.
Yudi Ahdiansyah, M.Si, selaku anggota tim pengabdian kepada masyarakat UNSA menjelaskan bahwa keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir harus difikirkan, dan harus terus di edukasi, karena masyarakat pesisir kehidupannya sangat tergantung kepada hasil laut, keberadaan ikan dilaut bagi masyarakat pesisir sesuatu yang sangat penting untuk kehidupan mereka.
Untuk itu sudah menjadi keharusan pemerintah daerah kab Sumbawa melakukan pembinaan kepada masyarakat Desa Bajo Medang agar desa tersebut menjadi desa yang maju dan sejahtera. (KS)
