Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sejak Agustus lalu, Perogram Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mulai dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa. Program ini telah berjajalan di 8 kecamatan dengan total 11 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beruprasi.
Sekertaris Daerah (Sekda) Sumbawa Dr. Budi Prasetiyo menyebutkan, kebutuhan harian dari seluruh SPPG tersebut sangat besar. Terutama sayur-sayuran, telur ayam, hingga daging.
“Dari estimasi kebutuhan harian, 11 dapur MBG saat ini membutuhkan sekitar 38 ton sayur-mayur setiap hari, belum lagi termasuk kebutuhan telur dan daging ayam,” Kata Sekda.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut lanjut sekda, Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini sedang berupaya agar kebutuhan bahan baku Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bisa dipasok dari petani, peternak, dan nelayan lokal. Dimana, diperlumemperkuat sektor produksi lokal.
Lanjutnya, Dinas Pertanian ditugaskan mendampingi dan memperkuat petani agar mampu menjadi pemasok utama sayuran. Dinas Peternakan diminta membina peternak ayam pedaging dan petelur, sementara Dinas Kelautan dan Perikanan bertugas melakukan pendampingan kepada nelayan agar dapat menyuplai kebutuhan pangan laut.
“Ini sedang jadi konsen kita. Kita ingin bahan makanan untuk MBG ini datang dari petani, peternak, dan nelayan kita sendiri,” pungkasnya. (KS)
