Politik & Pemerintahan

Dislutkan Sebut BBI Rhee Butuh Revitalisasi

Avatar photo
×

Dislutkan Sebut BBI Rhee Butuh Revitalisasi

Sebarkan artikel ini
Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) Rhee

Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com/ – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Sumbawa melalui Kabid Perikanan Tangkap, H. Burhanuddin menyebutkan bahwa, saat ini keberadaan Balai Benih Ikan (BBI) yang berada di kecamatan Rhee sudah sangat membutuhkan revitalisasi karena kondisinya yang cukup memprihatinkan.

Ia melanjutkan, terjadinya kebocoran tersebut mengakibatkan biaya operasional BBI menjadi tinggi karena berdampak pada ketersediaan air.

Kondisi tersebut kembali diperparah ketika musim kemarau, karena debit air yang berkurang dan harus berbagi dengan petani yang berada di sekitar lokasi.

“Memang masalah utama ketika ketika musim kemarau karena debit airnya berkurang meskipun tidak pernah kering kalau musim hujan kan airnya berlimpah,” ujarnya.

Apalagi untuk kebutuhan air di fase budi daya ikan ini sangat tinggi karena harus berkelanjutan untuk airnya. Kondisi ini tentu akan menjadi persoalan ketika terjadi kebocoran lantaran harus menyedot air secara terus menerus.

“Revitalisasi BBI ini sangat kita perlukan untuk menjaga stok bibit ikan di Sumbawa termasuk sebagai upaya melakukan re-stoking ikan di sejumlah aliran sungai,” ucapnya.

Ia pun tidak menampik hampir setiap tahun selalu ada revitalisasi terhadap bangunan BBI ini bahkan masalahnya selalu sama yakni kebocoran. Tentu pihaknya berharap apa yang menjadi kendala selama ini bisa menjadi atensi serius pemerintah.

“Memang setiap tahun pasti ada revitalisasi, tetapi karena kondisi saat ini masih ada kebocoran sehingga kami berharap bisa kembali ditangani untuk menekan terjadinya hal yang tidak diinginkan,” tukasnya. (KS)