Politik & Pemerintahan

Bakteri E-Coli Diduga Jadi Indikasi Dugaan Keracunan Makanan MBG di Empang

Avatar photo
×

Bakteri E-Coli Diduga Jadi Indikasi Dugaan Keracunan Makanan MBG di Empang

Sebarkan artikel ini
Kepala Bappeda Litbang Sumbawa, Dr. Deddy Heriwibowo didampingi Plt Kadikes Hj. Nur Atika

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kejadian dugaan keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpah ratusan siswa di Kecamatan Empang, menjadi atensi Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa.

“Kejadian keracunan, sudah diteliti oleh Dikes, yang didapatkan itu memang ada indikasi bakteri coli. Pencemarannya itu bisa terjadi lewat kontaminasi air,” kata Kepala Bappeda Litbang Sumbawa, Dr. Deddy Heriwibowo didampingi Plt Kadikes Hj. Nur Atika, kepada wartawan, Kamis (18/09/2025) usai bertemu dengan Koordinator dan Kepala SPPG di Kantor Bupati Sumbawa.

IKLAN PERTAMINA
banner 325x300

Dijelaskan, di Kabupaten Sumbawa terdapat unit 10 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Namun, baru 9 unit yang sudah beroprasi. Terhadap SPPG yang sudah beroprasi, pihaknya menekankan berbagai aspek.

Kebersihan terhadap dapur dan pengolahan makanan MBG harus menjadi atensi. Mengingat makanan yang disediakan berskala besar.

Kemudian, penerapan SOP di pelaksanaan program tersebut agar tidak terjadi masalah yang sama. Misalnya, ada tiga kali shift masak ada yang jam dua, empat dan enam. Jam-jam tersebut yang belum bisa diterapkan sepenuhnya karena terkendala penyediaan bahan baku.

Sementara untuk SOP yang diterapkan saat ini baru dua shift yang mengakibatkan keterlambatan pengantaran makanan dari dapur ke siswa penerima. Keterlambatan ini yang menjadi titik kerusial karena jika proses pengantaran makanan ini lebih dari 4 hingga 6 jam maka akan berpotensi basi.

“Semua SPPG ini membuat jadwal pengantaran harus disingkronkan dengan jam sekolah. Misalnya anak SD kelas 1 sampai 3 itu sarapan tergetnya, sebelum jam 7.15 sudah siap di sekolah. Kelas 4 sampai 6 itu jam istrirahat sehingga makanan tidak basi di jalan,” ujarnya.

Ia menegaskan, atensi yang dilakukan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program MBG agar berjalan dengan baik dan lancar.

“Jadi ini inisiatif kita mengumpulkan mereka hari ini agar agar bagaimana program ini berjalan dengan baik,” pungkasnya. (KS)

viktoria travel
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *