Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa menanggapi peristiawa yang menimpa para siswa di Kecamatan Empang. Mereka dilarikan ke puskesmas setempat karena diduga mengalami keracunan makanan dari Program Bergizi Gratis (MBG).
Ia menyampaikan menyampaikan keprihatinan dan penyesalan atas peristiwa itu. Ia menegaskan bahwa, Pemerintah Daerah telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk memperketat pengawasan. Serta meminta koordinator SPPG melakukan evaluasi secara menyeluruh.
“Pemda sangat menyayangkan kejadian ini. Kami sudah minta Dinas Kesehatan bergerak cepat, melakukan investigasi, sekaligus evaluasi berkala agar peristiwa serupa tidak terulang,” tegasnya.
Seberitakan sebelumnya, puluhan siswa MTsN 2 Empang dilarikan ke Puskesmas diduga keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis, Rabu (17/09/2025) waktu setempat.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala MTsN 2 Empang, Winadi Al Bayani. Ia menyebutkan, ada 90 orang siswanya dilarikan ke Puskesmas Empan dan Tarano. Mereka mengalami gejalan mual, muntah hingga diare.
“Kondisi terkini kita hari ini, saya mendapatkan informasi dari Waka di sekolah sekitar 70 masih di Puskesmas Empang, sisanya 20 di Puskesmas Tarano,” ungkapnya kepada kabarsumbawa.com melalui sambungan telepon.
Disebutkan, mereka mengalami gejalan berupa mual-mual, muntah, hingga diare. Diduga para siswa ini keracunan.
“Mereka mual muntah, ada juga yang diare. Kayaknya keracunan. Memang kemarin kita terakhir MBG. Kalau hari ini belum konsumsi, kamarin itu,” ujarnya.
Disebutkan, berdasarkan informasi dari orang tua siswa, sebagai mereka mengalami gejalanya sejak kemarin. Bahkan juga, beberapa siswa tidak masuk sekolah.
“Sebagian orang tua mengatakan dari kemarin, bahkan ada beberapa siswa yang tidak masuk karena itu. Tapi kondisi mereka mulai membaik,” pungkasnya. (KS)










