KesehatanPolitik & Pemerintahan

Bupati Sumbawa Resmikan IPAL di Enam Puskesmas

Avatar photo
×

Bupati Sumbawa Resmikan IPAL di Enam Puskesmas

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, meresmikan beroperasinya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di enam Puskesmas, Senin (15/09/2025) pagi tadi.

Peresmian yang berlangsung di UPT Puskesmas Kecamatan Moyo Utara ini, dihadiri oleh unsur Forkopimda, Asisten II Sekda, Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Kepala Dinas Kesehatan beserta kepala OPD lainnya, Kepala Puskesmas, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat.

IKLAN PERTAMINA
banner 325x300

Menurut bupati, pembangunan IPAL ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi merupakan investasi penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Air limbah dari fasilitas kesehatan mengandung zat berbahaya. Jika tidak dikelola dengan baik, dapat mencemari air tanah, sungai, bahkan laut, dan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat,” kata bupati.

Bupati menyontohkan kasus nyata dari daerah lain di Indonesia yang mengalami pencemaran lingkungan akibat ketiadaan IPAL di fasilitas kesehatan. Dari kasus tersebut, Bupati menekankan pentingnya pencegahan yang lebih murah dan bijak daripada pengobatan.

Dijelaskan Bupati, IPAL yang dibangun di enam puskesmas ini menggunakan sistem biofilter modern. Teknologi ini memanfaatkan bakteri baik untuk menguraikan polutan secara alami melalui proses anaerob dan aerob. Keunggulan sistem ini antara lain hemat lahan, mudah perawatan, tidak menimbulkan bau menyengat, dan hasil olahan air limbah memenuhi standar baku mutu lingkungan.

“Bahkan, air hasil olahannya aman digunakan dan kolam indikatornya bisa dipakai untuk memelihara ikan,” tambah Bupati Haji Jarot.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, pembangunan IPAL ini juga menjadi bentuk ketaatan terhadap UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang mewajibkan setiap fasilitas kesehatan memiliki pengolahan limbah yang layak.

Meski peresmian ini menjadi tonggak penting, Bupati Sumbawa mengingatkan bahwa tantangan sesungguhnya ada pada pengoperasian dan pemeliharaan IPAL secara konsisten. Ia menekankan pentingnya pengecekan harian, pengurasan lumpur secara berkala, serta perawatan sistem disinfeksi.

“Saya minta Kepala Puskesmas dan seluruh jajaran memiliki sense of ownership. Jangan sampai IPAL hanya bagus saat diresmikan, tapi rusak karena tidak dirawat,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk terlibat menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang benda padat ke saluran limbah, serta menerapkan budaya hidup sehat.

Peresmian IPAL ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Sumbawa tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tapi juga memiliki perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Semoga memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi bagian dari ikhtiar kita menjaga Bumi Samawa tercinta,” harapnya. (KS)

viktoria travel
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *