Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Samawa (UNSA) kelompok 15 angkatan XXVII berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi dan mitigasi bencana gempa di SDN Tengke.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh bapak dan ibu guru serta siswa-siswi SDN Tengke sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan sekolah terhadap risiko gempa bumi.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Universitas Samawa (UNSA) menyampaikan materi edukatif mengenai mitigasi bencana gempa mulai dari pemahaman tentang apa itu gempa bumi, dampak yang terjadi serta tindakan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadinya gempa. Materi ini dirancang agar para guru dan siswa dapat memahami langkah-langkah keselamatan yang tepat saat bencana gempa terjadi.
Setelah penyampaian materi, mahasiswa melakukan simulasi atau praktek langsung yang meliputi langkah-langkah perindungan diri yang harus dilakukan sebelum, saat dan setelah terjadinya gempa. Mahasiswa membuat gempa buatan dan membunyikan sirine sebagai tanda terjadinya gempa, siswa dan guru bergegas menyelamatkan diri sesuai dengan arahan yang sudah diberikan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memasang jalur evakuasi dan menandai titik kumpul yang aman agar seluruh warga sekolah dapat dengan cepat dan aman menyelamatkan diri saat terjadi gempa.
Efendi, S.Pd., yang mewakili Kepala Sekolah SDN Tengke, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan tersebut. “Dengan adanya sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa yang dilakukan oleh mahasiswa KKL Universitas Samawa, baik siswa maupun guru merasa sangat terbantu dan berterima kasih. Kami bisa langsung sigap dalam mengambil tindakan apabila terjadi gempa, terlebih dengan adanya jalur evakuasi dan titik kumpul yang aman,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah serta menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya mitigasi risiko gempa bumi. (KS)