Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Nahas nemimpah MS (72), seorang kakek yang berprofesi sebagai tukang ojek. Niatnya mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia malah menjadi korban bekal oleh penumpangnya sendiri. Motor dan dompet berinisi uang Rp 200 ribu pun dibawa kabur oleh terduga pelaku.
Kapolres Sumbawa Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K, melalui Kapolsek Sumbawa Iptu Rohmad Rondh, dalam rilis yang diterima media ini, Sabtu (06/09/2025) pagi, membenarkan.
Disebutkan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Usaha Tani, Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, pada Jumat, 5 September 2025 sekitar pukul 10.00 Wita, kemarin.
Saat itu korban sedang berkeliling mencari penumpang seperti biasanya. Saat di depan sebuah kios di Desa Nijang, ia diberhentikan oleh seorang pria dan memintanya untuk diantar ke Desa Boak. Tanpa menaruh curiga, ia langsung mengantarkan pria tersebut.
Setelag tiba di area persawahan, terduga pelaku langsung mendorong korban dan berusaha merampas sepeda motor miliknya. Korban pun sempat melakukan perlawanan dengan memegang bagian belakang motor, namun ia justru terseret di aspal saat terduga pelaku berusaha kabur. Setelah korban tak berdaya, terduga pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor serta dompet korban yang berisi uang tunai sekitar Rp200.000,-, kartu identitas, dan STNK.
Saat ini pihak kepolisian telah melakukan serangkaian langkah, termasuk menerima laporan, mendatangi tempat kejadian perkara, memeriksa kondisi korban, dan membuat laporan resmi.
Berdasarkan ciri-ciri yang diberikan korban, pelaku memiliki postur gempal dengan tinggi sekitar 170 cm, mengenakan jaket hitam, dan memakai masker. Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah Kecamatan Moyo Hulu.
Kapolsek Sumbawa menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengejar pelaku dan memastikan ia segera tertangkap. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas, terutama di daerah yang sepi,” ungkapnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tentang pelaku atau kasus ini untuk segera melapor. (KS)
