Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menyiapkan lahan seluas 10,5 hektare untuk rencana pembangunan pabrik dan cold storage sebagai bagian dari program hilirisasi udang.
Lahan tersebut berlokasi di belakang Terminal Sumer Payung dan memiliki luas yang cukup untuk menampung rencana pembangunan tersebut.
Kepala Bappeda Litbang melalui Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Andi Kusmayadi, menyatakan bahwa pemerintah saat ini sedang menyusun Feasibility Studi (FS) dan Detail Design Engineering (DED) sebagai dokumen pendukung program hilirisasi udang di Sumbawa.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTB akan menyusun FS dan DED, sementara Pemkab Sumbawa diminta untuk menyiapkan lahan.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan lahan seluas 800 hektare untuk sentra aquakultur, dengan minimal 200 hektikare untuk revitalisasi tambak udang tradisional menjadi semi intensif.
Pemerintah juga sedang menyiapkan master plan untuk sentra aquakultur yang tidak hanya fokus pada udang, tetapi juga produk perikanan lainnya.
Sentra aquakultur rencananya akan dicanangkan di Kecamatan Moyo Utara, Desa Penyaring. Sementara itu, untuk intensifikasi tambak udang tradisional menjadi semi intensif akan dilakukan pendataan lebih lanjut.
Pemkab Sumbawa optimis dapat mendukung program agromaritim yang dicanangkan pemerintah provinsi, mengingat Sumbawa memiliki 23 komoditas yang termasuk dalam prioritas program tersebut.
Pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan program-program tersebut. (KS)










