Sumbawa, kabarsumbawa.com — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samawa (UNSA) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertema Implementasi Pendekatan Deep Learning dan Digital Learning bagi guru Pondok Pesantren Al-Mutmainnah, pekan ini. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik guru untuk mendukung pendidikan berkualitas sesuai target Sustainable Development Goals (SDGs).
Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Al-Mutmainnah dan dibuka oleh Dekan FKIP UNSA, Erma Suryani, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0. “Guru harus menjadi fasilitator sekaligus inspirator. Pemanfaatan deep learning dan digital learning membantu siswa berpikir kritis, kreatif, dan berdaya saing global,” ujarnya.

Kepala Madrasah Pondok Pesantren Al-Mutmainnah, Zulbiah, S.Ag, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan UNSA. Menurutnya, pelatihan ini menjadi peluang bagi guru untuk menyesuaikan metode mengajar dengan perkembangan zaman. Ia berharap materi yang diperoleh dapat langsung diterapkan di kelas demi peningkatan mutu pendidikan di pesantren.
Perwakilan Tim PKM, Syafruddin, M.Pd, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga bimbingan praktik langsung. Guru dibekali keterampilan memanfaatkan perangkat digital, merancang media pembelajaran interaktif, dan mengimplementasikan prinsip deep learning yang menekankan pemahaman mendalam, kolaborasi, dan refleksi kritis.
Kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Penyelenggara berharap pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung SDGs poin keempat, yaitu Pendidikan Berkualitas, serta mencetak lulusan unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Ks/)










