Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dalam rangka mempringati hati kesatuan gerak (HKG), Salah satu Program Kerja Pokja IV TP PKK Kabupaten Sumbawa adalah sisialisasi dan penyuluhan gerakan keluarga sehat tanggap tangguh bencana. Lokasi pertama yg dituju adalah Kecamatan Maronge.
Sasaran penyuluhan dan sosialisasi kali ini adalah PKK Kecamatan Maronge dan PKK desa labuhan sangoro, desa maronge, desa pemasar dan desa Simu. Ibu Camat Maronge, Ibu Hendun, S.Sos. memberi sambutan yang begitu hangat, menyapa peserta dgn pantun khasnya.
Tim Pokja IV membawakan materi tentang siaga kebakaran lingkungan, tanggap tangguh bencana perduli lingkungan, perduli stunting, perduli PHBS, perduli KIA, menuju keluarga sehat PUS, dan menuju keuangan sehat.
Materi terkait Kesehatan menenkankan penanganan stunting, Kesehatan Ibu dan Anak, Balita, Pasangan Usia Subur (PUS)oleh ibu Hj. Nur Atika, S.ST., M.M. Inov sekaligus Ketua Pokja IV
Penekanan yang serius yaitu penanganan Stunting karena merupakan permasalahan bersama bagi pemerintah dan keluarga. Ibu Hj Nur Atika Sudirman, S.ST., M.M.Inov. mengajak ibu PKK untuk menjadi ibu asuh stunting, dgn menyisihkan sejumlah Rp. 15.000/bulan. Dana tersebut kemudian disalurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, Pendampingan bagi ibu hamil, busui dan balita Se-kecamatan Maronge.
Program Kelestarian Lingkungan Hidup penekanan kebakaran Lingkungan, tanggap dan tangguh bencana serta Kelestarian Lingkungan oleh Syarifah Imron, S.Sos.,M.Si sebagai sekretaris Pokja IV mengajak ibu² pkk untuk bisa mengenal potensi bencana yang ada di lingkungan, mitigasi bencana yaitu memberikan edukasi kepada individu, keluarga dan masyarakat agar bisa mempersiapkan diri bila terjadi bencana, cara penanggulangan, penanganan saat terjadi bencana dan penanganan pada bencana.
Budaya gotong royong, peduli lingkungan. Program perencanaan sehat dengan tegas disampaikan bahwa perencanaan keuangan keluarga sangat penting….oleh Ibu Saridewi Hikmawan, S.Pd.
Penyuluhan dikemas dlm bentuk diskusi santai, sesekali tanya jawab oleh peserta-pemateri, dan senam. Interaksi yang hangat membuat suasana menjadi seru. Acara diskusi dipandu oleh Sahri Yanti, Ph.D. (KS)
