Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Penekanan tombol sirene oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi oleh Kapolri Jendral Polisi. Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kamis (05/06/2025) secara hybrid dari Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, menandakan pembangunan 18 Gudang Ketahanan Pangan Polri, dimulai.
Adapun Lokasi penyebaran Gudang Ketahanan Pangan Polri yakni, Polda Sumut -1 unit di Kota Medan, Polda Jabar – 2 unit di Kab. Subang, Polda Jateng – 2 unit di Kab. Boyolali, Polda Jatim – 2 unit di Kab. Mojokerto, Polda Sulsel — 2 unit di Kab. Bone dan Kab. Bantaeng.
Kemudian, Polda NTB – 3 unit di 3 Kecamatan di Kab. Sumbawa, Polda Lampung – 1unit di Kab. Lampung Selatan, Polda Gorontalo – 1 unit di Kab. Gorontalo, Polda Sulut – 1 unit di Kota Manado, Polda Papua -1 unit di Kab. Merauke (wilayah food estate), Polda DIY – 1 unit di Kab. Bantul (meliputi dua provinsi), dan Polda Aceh – 1 unit di Kab. Aceh Besar (karena letaknya jauh dari gudang provinsi lain).
Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Hadi Gunawan, melaporkan bahwa total produksi jagung NTB pada kuartal I dan II dalam 1 tahun tanam sebanyak 1,7 juta ton.
Namun, terdapat permasalahan yang sangat mendasar ditengah melimpahnya hasil jagung di NTB. Di mana, daya tampung Bulog NTB sangat terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah produksi.
“Tetapi daya tampung Bulog terbatas sekitar 578.780 ton. Masih sangat banyak sisanya yang belum jelas akan ditampung di mana. Kami mohon kepada bapak presiden membantu kami di NTB untuk mengadakan gudang penyimpanan jagung,” ungkapnya.
Mengenai hal itu, Kapolri telah mengambil kebijakan membangun 3 gudang penyimpanan jagung yang belokasi di Kecamatan Moyo Utara, Lape dan Tarano dengan kapasitas masing-masing 1.000 ton. Sehingga, dalam 120 ke depan, gudang ini sudah bisa dimanfaatkan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengapresiasi peran Kapolri dan jajaran Polri dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
“Terima kasih Kapolri. Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif meraih suatu peran mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan dalam usaha swasembada pangan,” pungkasnya. (KS)










