Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa, Syaifullah, S.Pd., MM.Inov, menegaskan komitmennya mendukung gerakan go green sebagai upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Pernyataan itu ia sampaikan pada Jumat (30/5/2025), seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan di Sumbawa.
Menurut Syaifullah, sektor industri sebagai penggerak ekonomi harus bertransformasi menjadi lebih ramah lingkungan. Ia mengapresiasi inisiatif masyarakat dan akademisi yang mendorong penerapan industri hijau, mulai dari pengurangan emisi karbon, pengelolaan limbah bertanggung jawab, hingga pemanfaatan teknologi berkelanjutan.
“Mahasiswa dan generasi muda memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem yang sehat. DPRD siap mendukung penuh inovasi mereka demi mewujudkan Sumbawa yang hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kabupaten Sumbawa, kata Syaifullah, memiliki potensi besar di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, dan pariwisata. Namun, ia mengingatkan agar pemanfaatan sumber daya alam tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan. “Pertumbuhan ekonomi tidak boleh merusak lingkungan. Go green bukan tren, tetapi kebutuhan demi masa depan anak cucu kita,” tegasnya.
Syaifullah juga memberi perhatian khusus pada Desa Lito, Kecamatan Moyo Hulu, yang pernah dilanda banjir besar. Menurutnya, pemulihan berbasis lingkungan seperti penghijauan, penanaman pohon, dan pengelolaan sampah harus diperkuat untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Ia menambahkan, Komisi III DPRD Sumbawa akan mendorong lahirnya kebijakan pro-lingkungan, termasuk insentif bagi industri yang menerapkan praktik ramah lingkungan. “Ke depan, kami akan memperkuat regulasi dan anggaran untuk mendukung program-program go green, termasuk edukasi masyarakat dan pendampingan UMKM dalam bisnis berkelanjutan,” pungkasnya.
Dukungan kebijakan ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya Sumbawa Hijau, dengan keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian alam. (Ks/)
