Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyalurkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada 22 kelompok tani di Kabupaten Sumbawa, Kamis (17/4). Penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Upland Bawang Merah Tahap 2, sebuah inisiatif Kementerian Pertanian RI untuk meningkatkan produktivitas pertanian berbasis teknologi.
Bupati Jarot menyatakan, program ini tidak sekadar memberikan bantuan alat, tetapi juga mendorong transformasi pola pikir petani menuju pertanian modern. *”Ini adalah edukasi agar petani lebih terstruktur dalam penanaman, perawatan, hingga panen,”* tegasnya dalam acara yang digelar di Kantor Dinas Pertanian setempat.
Selain alsintan, program ini menyediakan pendampingan teknis dan akses permodalan dengan bunga rendah (4%) bagi kelompok tani. Alat yang disalurkan meliputi *mist blower*, *hand traktor*, *cultivator*, hingga truk untuk memperlancar distribusi hasil panen.
Jarot juga mengungkapkan koordinasi dengan Bappenas dan Bulog terkait penyerapan hasil panen jagung. *”Kami ingin petani mendapat harga layak, jauh dari praktik jual rugi,”* ujarnya. Ia meminta kelompok tani memanfaatkan bantuan secara disiplin agar berdampak maksimal.
Kepala Dinas Pertanian Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati, menjelaskan Program Upland telah berjalan sejak 2021 dengan capaian positif. Tahap kedua kini mencakup 13 kecamatan, 29 desa, dan 48 kelompok tani dengan luas lahan garapan 300 hektar.
*”Keberhasilan tahap pertama menjadi alasan diperpanjangnya program ini,”* jelas Rusmawati. Menurutnya, pendampingan rutin oleh fasilitator menjadi kunci sukses adopsi teknologi pertanian di tingkat petani.
Bupati Jarot berharap kesuksesan program ini dapat menarik lebih banyak investasi sektor pertanian ke Sumbawa. *”Mari jadikan ini momentum untuk mempertahankan identitas Sumbawa sebagai lumbung pangan,”* pungkasnya.










