Politik & Pemerintahan

Produksi Gabah Kering Panen Tahun 2024 Mencapai 300 Ribu Ton

Avatar photo
×

Produksi Gabah Kering Panen Tahun 2024 Mencapai 300 Ribu Ton

Sebarkan artikel ini
Kepala Distan Sumbawa Ni Wayan Rusmawati

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kabupaten Sumbawa menjadi salah satu wilayah penghasil beras terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 2024 kemarin, Dinas Pertanian (Distan) Sumbawa, mencatat produksi Gabah Kering Panen (GKP) di tahun 2024 mencapai 300 ribu ton dengan total luas tanam mencapai 72.000 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Sumbawa, Ni Wayan Rusmawati mengatakan, jumlah tersebut jika disetarakan dengan beras, maka mencapai 192 ton. Jumlah cadangan pangan masih sangat aman hingga beberapa bulan ke depan.

Bahkan berdasarkan data angka surplus beras itu mencapai 175.734 ton gabah kering giling (GKG) atau setara beras sebesar 112. 505 ton.

“Jadi, kita dari segi pangan masih aman dan masih ada stok beras meski di tahun 2024 kemarin kita dilanda kemarau panjang,” ujarnya.

Wayan pun memastikan, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi di Sumbawa. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat apalagi di sejumlah negara sudah mulai mengalami kritis pangan.

“Kita tetap berusaha meningkatkan produksi padi meski di tengah musim kemarau tahun 2024 lalu dalam menyukseskan program swasembada pangan,” ucapnya.

Pemerintah pun dalam mendukung program swasembada pangan telah menerima sekitar 81 unit pompa air besar dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyukseskan program swasembada pangan yang ditetapkan pemerintah.

“Jadi, yang kita terima dari Kementerian baru 81 unit dan 144 unit untuk program mesin barigade yang akan dikelola oleh BPP di masing-masing Kecamatan,” ujarnya.

Dia pun meyakinkan, saat ini mesin-mesin tersebut sudah berada di Kecamatan dan di Dinas untuk pengentasan masalah kekeringan. “Mesin-mesin tersebut sudah kita salurkan untuk membantu petani ketika terjadi kekeringan,” tukasnya. (KS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *