Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kabupaten Sumbawa memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan, dengan nilai produksi tahunan yang mencapai Rp 11,608 triliun. Nilai ini berasal dari berbagai subsektor, seperti tambak udang, budidaya rumput laut, ikan kerapu, dan perikanan tangkap.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa potensi areal tambak udang di Sumbawa mencapai 10.375 hektare, dengan rincian nilai produksi tahunan sebagai berikut: udang sebesar Rp 5,16 triliun, rumput laut Rp 3,6 triliun, ikan kerapu dan lainnya Rp 2,8 triliun, serta perikanan tangkap Rp 48 miliar.
Saat ini, terdapat 186 unit tambak udang di Sumbawa, dengan rincian usaha skala besar sebanyak 24 unit, usaha skala menengah 17 unit, skala kecil 31 unit, mikro intensif 12 unit, dan mikro perorangan sebanyak 94 unit. Sebagian besar tambak udang telah terdaftar dalam sistem Online Single Submission (OSS).
Rahmat Hidayat juga memaparkan bahwa terdapat 59 tambak udang yang menggunakan teknologi budidaya intensif dan aktif beroperasi, dengan sebaran di beberapa kecamatan.
Selain itu, Sumbawa juga memiliki tambak udang tradisional yang dikelola secara turun-temurun, dengan 94 tambak tradisional aktif beroperasi di delapan kecamatan.
Dengan potensi yang besar ini, sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Sumbawa diharapkan terus berkembang, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan tata kelola yang lebih baik dan berkelanjutan. (KS)










