Jakarta, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan KONI Sumbawa memaparkan kesiapan serta rencana lokasi venue untuk enam cabang olahraga (cabor) yang akan diusulkan menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.
Presentasi ini disampaikan langsung kepada KONI Pusat di Jakarta pada kesempatan pertemuan yang berlangsung resmi, di KONI Pusat, Jumat (17/01/2025).
Rombongan dipimpin oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, bersama Ketua KONI Sumbawa Abdul Rafiq, Sekban DPKA Kaharuddin SE M.Ec.Dev., Kabag Pembangunan H. Yudi Patria Negara ST MM, Waka 4 KONI Sumbawa Hamzah Abdullah serta Ketua Perhimpunan Hotel Kabupaten Sumbawa yang juga pelaku wisata, Ruri Mahmud. Rombongan disambut oleh Kabid Binpres KONI Pusat, Gugun Yudinar, dan Sekretaris Binpres KONI Pusat, Nita.
Dalam paparannya, Pemkab Sumbawa menunjukkan foto dan data lokasi venue yang diusulkan, termasuk GOR Mampis Rungan, Stadion Pragas, Sirkuit Samota (MXGP), Bendungan Beringin Sila, dan Teluk Saleh. Lokasi-lokasi tersebut akan disiapkan untuk menjadi venue cabor bela diri, panahan, dayung, dan motocross.
“Aspek potensi daerah dan sport tourism menjadi prioritas kami. Dengan adanya sirkuit Samota yang telah diakui dunia, MXGP sudah dua kali sukses digelar di Sumbawa. Selain itu, kami juga mendorong pengembangan ekonomi, dengan fokus pada potensi besar dari sport tourism seperti Teluk Saleh dan Pulau Moyo,” ungkap Lalu Suharmaji bersama Kabag Pembangunan H. Yudi Patria Negara.
Ia menambahkan, semua venue yang diusulkan telah tersedia dan hanya membutuhkan renovasi serta penambahan fasilitas ringan.
“Kami sudah memiliki fasilitas utama, seperti tribun di GOR Mampis Rungan dan Stadion Pragas yang tinggal ditingkatkan kapasitasnya,” jelasnya.
Ketua KONI Sumbawa, Abdul Rafiq, juga menegaskan bahwa kesiapan Sumbawa tidak hanya mencakup venue, tetapi juga akomodasi dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Hotel-hotel kami dapat menampung lebih dari 1000 orang ditambah villa dan home stay. Jika lima cabor digelar di Sumbawa, potensi kedatangan ribuan orang akan menguntungkan sektor UMKM, transportasi, dan pariwisata,” katanya.
Kabid Binpres KONI Pusat, Gugun Yudinar, menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Sumbawa. “Melihat kesiapan venue dan akomodasi di Sumbawa, tidak ada alasan untuk tidak memberikan cabor. Hal ini akan menjadi bahan diskusi internal kami di KONI Pusat dan PB PON,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pemerataan cabor di berbagai daerah untuk meringankan beban kontingen.
“Kami akan berupaya agar Sumbawa mendapatkan sesuai ajuan cabor. Masukan ini akan menjadi dasar pembahasan kami dengan KONI NTB dan PB PON,” tambahnya.
Dengan persiapan yang matang, Pemkab dan KONI Sumbawa berharap dapat ditunjuk sebagai tuan rumah untuk beberapa cabang olahraga, sehingga tidak hanya mendukung kesuksesan PON 2028 tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan ekonomi dan pariwisata daerah. (KS)
