Sumbawa Barat, Kabarsumbawa.com – Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumbawa Barat, Nurul Jihad, S.Ag., M.Pd., menegaskan pentingnya kepemimpinan yang visioner kepada pengurus baru HMI dan Kohati Cabang Sumbawa Barat yang resmi dilantik.
Dalam acara pelantikan dan rapat kerja yang berlangsung di Aula Kedai Sawah, Senin (23/12/2024), Nurul Jihad mengajak pengurus untuk berpikir besar dan menjadikan konsep kekhalifahan sebagai fondasi utama dalam memimpin.
Menurutnya, kepemimpinan dalam Islam bukan sekadar persoalan meneruskan estafet kekuasaan, tetapi lebih dari itu, merupakan amanah sebagai khalifah yang bertanggung jawab untuk memakmurkan kehidupan.
“Di mana pun kita berada, konsep khalifah harus menjadi dasar kita dalam memimpin. Dunia beserta isinya sudah dihamparkan, manusia tidak punya andil atau saham apapun. Tinggal diciptakan khalifah untuk memimpin dan memakmurkan,” ujarnya.
Sebagai mantan Ketua Umum Kohati Badko Nusra, Nurul Jihad mengingatkan para pengurus HMI untuk tidak terjebak pada persoalan kecil dan sepele. Ia menekankan pentingnya visi besar dalam menjalankan organisasi.
“Bermimpilah yang besar-besar, jangan yang kecil-kecil. Rasulullah SAW, karena kegelisahannya terhadap umat yang carut-marut, memilih mengasingkan diri di Gua Hira hingga menemukan solusi besar untuk umat manusia,” tuturnya.
Nurul menambahkan bahwa berpikir besar harus didasari oleh kegelisahan atas permasalahan yang nyata. “Jangan berpikir yang remeh-temeh, galaulah yang besar-besar. Kita harus memastikan bahwa proses ini berlangsung dengan baik dan sah,” ujarnya tegas.
Selain menanamkan pentingnya visi besar, Nurul juga mengingatkan pengurus HMI untuk bersikap peka terhadap isu-isu strategis di Sumbawa Barat, khususnya tantangan yang akan muncul pasca berakhirnya era tambang.
“Memimpin adalah mengantisipasi. HMI harus berpikir, tambang sudah lepas, apa yang harus diantisipasi?” tanyanya.
Nurul Jihad berharap pengurus HMI mampu menjadi agen perubahan yang memberikan solusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi transisi ekonomi dan sosial di wilayah Sumbawa Barat. Menurutnya, tantangan ini membutuhkan pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan dan strategi yang matang.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi HMI Cabang Sumbawa Barat dalam meneguhkan komitmennya untuk mencetak kader-kader pemimpin yang berintegritas dan berwawasan luas. Dengan semangat kekhalifahan sebagai landasan, HMI diharapkan mampu menjadi pelopor gerakan perubahan yang berkelanjutan.
Nurul Jihad optimistis bahwa para pengurus HMI dapat menjalankan amanah besar ini dengan baik, sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Ia menekankan bahwa HMI harus terus berperan aktif dalam merespons tantangan zaman dan menjawab kebutuhan masyarakat dengan kerja nyata. (KS)