Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pria berinisial A (20) warga Desa Marente, Kecamatan Alas, diamankan petugas kepolisian polsek setempat. Ia diduga kerap melakukan pengelapan ayam potong tempatnya bekerja.
Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin S.I.K, M.I.P., melalui Kapolsek Alas AKP W. Sada Suitra SH., membenarkan.
Dikatakan, terduga pelaku ditangkap, Jumat 17 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WITA malam. Ia ditangkap atas laporan korban yang merupakan bosnya.
Dijelaskan, tertungkapnya kasus ini berbula dari kecuriagaan korban. Di mana, hasil panennya selalu berkurang jauh dari jumlah tebar.
Pada bulan Februari 2024, korban menebar 2.000 ekor ayam potong di dalam kandang. Namun saat panen, hanya 1.700 ekor saja. Pengakuan terduga pelaku saat itu, 50 ekor mati, dan 250 di makan kucing.
Kemudian, pada bulan Meret 2024, korban kembali menebar 2.000 ekor. Hasil serupa pun terjadi, korban hanya mendapatkan hasil panen 1.600 ekor. Terduga pelaku juga beralasan 1600 ekor ayam, dari pengakuan pelaku 70 ekor ayam mati dan 330 ekor ayam di makan anjing.
“Peristiwa tersebut berlangsung dari bulan Januari 2024 sampai dengan April 2024 telah terjadi penggelapan ayam potong di kandang milik korban yang dilakukan oleh pelaku yang bekerja di kandang ayam milik korban.” ungkap Kapolsek.
AKP Sada mengatakan bahwa saat diamankan petugas, pelaku mengakui perbuatannya, petugas juga turut menyita barang bukti 2 buah ember yang digunakan pelaku untuk memotong dan membersihkan ayam kemudian menjualnya.
“Dari hasil kejahatannya pelaku membeli 1 buah HP infinix, dan 1 HP lagi sudah di jual di lombok, jadi total ada 2 HP yang di beli dari hasil jual ayam tersebut, sementara HP yang telah di jual masih kami lakukan penyelidikan” ungkap Kapolsek.
Setelah di tangkap, pelaku beserta barang bukti langsung di amankan petugas ke Mapolsek Alas guna di lakukan proses hukum lebih lanjut. (KS)
