Sumbawa Barat, Kabarsumbawa.com – Perum Bulog Kantor Cabang Sumbawa melalui Satuan Kerja (Satker) Pengadaan Gabah/Beras mulai melakukan kegiatan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“Hari kita mulai melakukan penyerapan gabah petani di wilayah KSB,” kata Pimpinan Cabang Bulog Sumbawa, Kurnia Rahmawati, S.TP, kepada wartawan, Minggu 21 Februari 2021 di Sumbawa.
Penyerapan gabah kering panen ini mulai dilakukan dibeberapa wilayah di KSB. Diantaranya, di Desa Sapuraga Bree, Seloto, Taliwang dan Lamuntet.
Dijelaskan, untuk di Desa Sapugara Bree, telah terserap sebanyak 3.000 kg. Kemudian di Desa Seloto sebanyak 5.500 kg, dan Taliwang 1.460 kg. Sementara di Desa Lamuntet, direncanakan pekan depan akan dilakukan penen bersama dengan instansi terkait sekaligus sosialisasi harga dan kualitas dalam Permendag No. 24 Tahun 2020.
“Jumlah penyerapan gabah kering panen di Desa Sapugara Bree, Taliwang dan Seloto masih angka sementara, karena sampai saat ini masih proses penimbangan. Kami akan update segera setelah selesai penimbangan di lapangan,” ungkapnya.
Sementara untuk harga pembelian, yakni sesuai Permendag No. 24 Tahun 2020, yaitu kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10% dengan harga Rp. 4.200,00/kg.
Dirinya berharap, dengan hadirnya Bulog, dapat memberikan rasa optimis terhadap petani. Bahwa semua gabah akan bisa diserap sesuai harga dan kualitas yang telah diatur. Sehingga kata Nia sapaan akrab perempuan ramah ini, para petani tidak usah panik dan khawatir serta tidak perlu melakukan panen muda hanya untuk mengejar harga.
Pada kesempatan ini, ia mengucapkan terimakasih kepada Komisi II DPRD Sumbawa Barat atas dukungannya dalam rangka pengamanan harga di tingkat produsen/petani. Sehingga mendorong Bulog untuk melakukan penyerapan lebih optimal. (KS/aly)