Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dalam proses kehidupan khusunya dari sudut pendidikan saat ini masih banya guru yang belum memahami benar akan apa manfaat dari menulis. Hal ini sering berakibat pada keenganan untuk menulis , baik buku, bahan ajar, laporan penillitian, artikel atau untuk media cetak , maupun berbagai bentuk tulisan baik yang bersifat formal maupun yang sepele misalnya seperti menulis buku harian. Sebenarnya kegiatan menulis akan secaera lansung memberikan tambahan pengetahuan baru dan membuka ruang bagi guru untuk menuangkan segala kondisi yang dilaluinya baik di dalam kelas, sekolah atau di lingkungan lainnya.
Guru adalah orang orang hebat yang telah mampu melahirkan dan mengantarkan estafet kesuksesan bagi orang lain yang telah ditempa melalui proses penuh sentuhan kasih sayang tanpa mengurangi kasih sayang yang didapatkan dari orang tuanya, disini kami mengajak guru lainnya untuk bisa dan memulai menuangkan apa yang ada dalam pikiran, penglihatan dan rencana kedepannya baik dalam hal pikiran tentang konsep bagaimana memajukan pendidikan atau bagaimana peran guru dalam kehidupan bermasyarkat karena apa yang sudah bisa kita tuangkan dalam suatu tulisan akan menjadi memori indah untuk diri sendiri dan lebih – lebih untuk orang lain yang telah membacanya.
Menulis itu bukanlah hal yang berat, kita bisa lakukan dalam santai dan tidak semestinya sekali menulis harus selesai beberapa halaman atau dalam banyak judul, saya yakin disini guru – guru hanya belum mau memulai saja karena takut salah dan takut tidak ada yang baca, persepsi itu mari hilangkan dari pikiran kita karena memulai sesuatu itu adalah rumus ampuh dalam mengembangkan sesuatu dari sebuah kesederhanaan menjadi luar biasa. Sekali kita memulai saya yakin hasil itu akan mendatangkan kepuasan dalam diri sendiri saat kita mengulas dan mengulang kembali membacanya apalagi sudah dibaca orang lain .
Saya teringat sekali akan sebuah nasihat lama yaitu “ Buku adalah gudang ilmu “ dari inilah kita bisa simpulkan bahwa salah satu manfaat menulis adalah dikenal orang lain melalui karya karena hidup dan kehidupan kita dibatasi oleh usia, namun sebuah tulisan akan hidup selamanya, kita bisa lihat ke belakang banyak karya – karya orang lain seperti misalnya Stephen Crane Amerika ( 1871-1900 ) ,Anne Bronte , Inggris ( 1820-1849 ) novel atau artikelnya masih di baca dan bahkan menjadi acuan serta motivasi kita saat berliterasi, selain itu penulis “Keluarga cemara “ ( Arswendo Atmowiloto ) yang meninggal dunia pada bulan juli 2019, karya nya tetap hidup dalam hati pembacanya dan penulis lainnya seperti Buya Hamka, Nh .Dini dan masih banyak penulis yang karyanya masih berjaya .
Oleh itulah kita bisa jadikan referensi bahwa menulis itu akan menjadi catatan indah meskipun yang membuat karya atau tulisan itu sudah meninggal dunia tetapi karyanya tetap hidup sepanjang zaman. Mari hilangkan perasaan minder karena belum pernah menulis dan mulailah untuk kita menulis dari sekarang.
Menulis erta sekali kaitannya dengan kerja otak , sebagaimana tubuh membutuhkan olahraga dan hati butuh ibadah serta olahraga otak mampu menciptakan pola pikiran yang positif , bagaimana otak tetap berpikr positif bekerja mampu mengumpulkan berbagai refernsi solusinya adalah dengan membiasakan menulis karena dengan menulis dapat bermanfaat bagi kita misalnya seperti , 1.Mencegah kepikunan, 2.Menjadi instrument perekam jejak sejarah, 3.Instrument untuk menjaga ilmu,pendapat, pemikiran dan argument, 4.Sebagai media dakwah yang bermanfaat, 5.Sebagai media belajar, 6. Membuat hidup produktif dan usia tidak sia-sia, 7. Menulis akan mengasilkan ide – ide yang kreatif dan masih banyak manfaat lainnya. “Oleh itulah mari bersama kita memulai untuk menulis dari sekarang karena tidak ada kata terlambat ketika kita sudah mencoba dan memulainya.” Misalnya dalam situasi Pandemi Covid – 19 saat ini tentu banyak pengalaman pribadi seorang guru yanfg dapat dituangkanmenjadisebuah tulisan bermanfaat bagi orang lain baik itu kiat dalam pembelajaran ataupun solusi solusi baru dalam menuntaskan kegiatan belajar dirumah siswa melalui bimbingan guru.
PENULIS : ABDUL AZIS, S.Pd.SD (GURU SDN NIJANG KECAMATAN UNTER IWES)
Email : [email protected]