Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pacuan Kuda terbesar di Indonesia bagian Timur, akan dilaksanakan mulai 1 Desember hingga 9 Desember 2018, di Arena Kerato Angin Laut, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa.
Pada Event bergengsi ini, akan memperebutkan Piala Gubernur NTB. terdapat 15 kelas yang diperlombakan pada pacuan dengan joki cilik tersebut. Yakni Kelas TK A, Kelas TK B , Kelas OA , Kelas OB, Kelas Harapan A, Kelas Harapan B, Kelas Tunas A, Kelas Tunas B, Kelas Tunas C, Kelas Dewasa A, Kelas Dewasa B, Kelas Dewasa C, Kelas Dewasa D, Kelas Dewasa E dan Kelas Derby.
Pacuan kuda terbesar di Indonesia bagian Timur ini, menyediakan hadiah fantastis senilai total Rp 800 juta dari para sponsor di antaranya Bank Indonesia (BI), Bank NTB Syariah, dan Dinas Pariwisata NTB. Hadiah tersebut dalam bentuk 22 unit sepeda motor, 22 ekor kerbau, 22 ekor sapi dan 68 buah kulkas, serta piagam dan piala.
Selain siang hari disuguhkan dengan kemelut di arena karena kecepatan kuda-kuda jawara dan legendaris, malam harinya para pemilik kuda dan masyarakat sekitar tidak kesepian. Panitia menggelar acara hiburan kesenian rakyat.
Sejauh ini persiapan sudah dilakukan panitia penyelenggara. Mulai dari penataan arena hingga menetapkan aturan dan tata tertib kepesertaan. Sesuai jadwal, registrasi, pengukuran dan pengecekan awal dilakukan pada 27—29 November, sedangkan pelarian (race) 1—9 Desember.
Ketua Panitia Pelaksana, LetkolInf. Samsul Huda, SE, M.Sc yang dihubungi, mengatakan bahwa Pacuan Kuda Gubernur Cup ini direncanakan akan dilaksanakan rutin setiap tahun. Ini dilakukan karena pacuan kuda ini adalah icon budaya dan pariwisata Sumbawa.
Selain itu masyarakat terutama pecinta kuda memerlukan ruang untuk berekspresi yang konstruktif, sebagai salah satu upaya sederhana memupuk modal sosial dan persaudaraan. Sebab warisan terbesar pacuan kuda ini adalah persahabatan. (KS/*)
