Sumbawa Besar. Kabar Sumbawa—Dermaga Sebotok Pulau Moyo segera dibangun. Rencana pembangunan dermaga tersebut kini masih dalam tahap rencana penyusunan Detail Enginering Desain (DED). Dengan dibangunnya dermaga tersebut geliat perekonomian di wilayah setempat dapat kian berkembang, termasuk salah satunya adalah mengoptimalkan potensi pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sumbawa, Burhan, SH, MH dikonfirmasi Kabar Sumbawa, Jum’at (16/09/2016) menjelaskan, rencana pembangunan dermaga Sebotok Pulau Moyo masih dalam tahap penyusunan DED, dan anggarannya telah diusulkan melalui APBD Perubahan Tahun 2016 nilainya sekitar Rp. 300 juta, “Anggarannya sudah disetujui, tinggal menunggu hasil evaluasi saja,” ujar Burhan.
Dikatakan, masyarakat di wilayah Sebotok sangat membutuhkkan adanya dermaga tersebut, dalam rangka menunjang roda perekonomian masyarakat setempat. Dibuktikan dengan adanya surat dari desa dan berkembangnya wacana di DPR terkait rencana pembangunan dermaga Sebotok yang telah lama dinanti oleh warga masyarakat dan letaknya sangat berdekatan dengan wisata dunia yakni Amanwana Resort Hotel.
Terkait penyusunan DED, kata Burhan, saat ini SKPD terkait sedang mempersiapkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan RAB, kemudian dimasukkan ke ULP untuk proses pelaksanaan tender. Menurutnya selain menggunakan APBD diharapkan juga pembangunan dermaga Sebotok dapat ditunjang dengan APBN. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Kementerian Desa melalui Direktur Pengembangan Wilayah Tertentu. Sehingga diharapkan daerah akan mengusulkan melalui Musrenbang Kabupaten yang kemudian dapat ditindaklanjuti melalui Musrenbangnas untuk dibahas. “Kondisi disana kesulitan sarana tranportasi, dengan adanya dermaga tersebut diharapkan dapat memudahkan akses ke kabupaten dan distribusi barang serta dapat memancing minat pariwisata. Karena dengan terbangunnya dermaga tersebut juga dapat diusulkan kapal cepat (pesiar) untuk melayani transportasi masyarakat,” tandas Burhan. (KS/001)