Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah secara resmi meluncurkan Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara nasional, termasuk di Kabupaten Sumbawa. Program SPHP dilaksanakan dalam rangka mengendalikan harga beras yang saat ini merangkat naik di pasaran.
Menyambut program ini, Bulog Kancab Sumbawa telah meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras SPHP, Jumat (18/17/2025) kemarin. Kini, penyebaran beras SPHP ini terus dimasifkan agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat secara luas.
Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Kancab Sumbawa, Zuhri Hanafi mengatakan, penjualan beras SPHP dilakukan melalui kios-kios pasar, agar mudah dijaungkau oleh masyarakat. Termasuk juga, membuka outlet di gudang dan Kancab Bulog Sumbawa di Jalan Garuda, Kecamatan Sumbawa.
“Untuk langkah awal yaitu beberapa kios di Pasar Brang Biji Sumbawa. Nanti akan terus berlanjut ke pasar – pasar yang lain di Kabupaten Sumbawa. Tujuannya agar mudah dijangkau oleh masyarakat,” kata Zuhri, Minggu (20/07/2025) di Sumbawa.
Dijelaskan, penyebaran beras SPHP ke kios-kios dilakukan secara ketat. Dimana, kios membeli beras SPHP melalui Aplikasi Klik SPHP. Hal ini dilakukan untuk memastikan program subsidi pemerintah seperti beras SPHP ini tepat sasaran.
“Bulog melakukan penjualan beras SPHP di kios kios pasar di Sumbawa bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Bhabinsa. Persyaratan pembelian lebih ketat dari sebelumnya, agar beras subsidi seperti SPHP sesuai peruntukan,” jelanya.
Pembelian melalui aplikasi ini lanjut Zuhri, hanya berlaku bagi kios, sementara masyarakat bisa langsung membeli di kios maupun outlet milik Bulog, dengan kententuan pembelian maksimal 2 zak per orang.
“Kalau bagi kalangan masyarakat sebenernya bisa beli langsung di kuos atau kita ada buka gerai di depan kantor mas,” pungkasnya. (KS)











