Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dalam upaya mengatasi lonjakan pengangguran, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa akan fokus pada kebutuhan Dunia Usaha maupun Dunia industri.
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi strategi utama untuk mencapai target visi misi bupati dan wakil bupati dalam menciptakan 10.000 lapangan pekerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, Varian Bintoro, didampingi Kepala UPTD BLK Andy Ashary, mengatakan, untuk menyikapi kebutuhan dunia kerja, pihaknya melalui BLK membangun komunikasi dengan dunia usaha maupun dunia industri dalam menentukan prioritas kebutuhan pelatihan.
Di mana, dalam menentukan jenis pelatihan BLK Sumbawa menyusun Analisis Kebutuhan Pelatihan atau Training Need Analysis dan salah satu upaya mendapatkan informasi dengan cara berkomunikasi dengan DUDI sebagai penyedia pasar kerja, sehingga dapat disesuaikan dengan kapasitas maupun sarpras pelatihan yang tersedia.
“Saat ini, pelatihan dengan peminat tertinggi adalah Alat Berat sampai hari ini terdata sudah 200 orang lebih pendaftar, sementara kuota terbatas hanya 16 orang per kelas. Kemudian diikuti oleh LAS, Listrik, dan AC. Hal ini dapat dipahami mengingat tingginya antusiasme masyarakat menyikapi isu smelter sehingga fokus untuk mengembangkan skill mereka yang berkaitan dengan isu tersebut,” jelasnya, Kamis (18/04/2024) di ruang kerjanya.
Selain itu lanjutnya, BLK Sumbawa juga gencar membangun komunikasi dengan DUDI melalui Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Dunia Industri Daerah, forum ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha maupun Dunia Industri sehingga lulusan BLK dapat diserap langsung sesuai kebutuhan DUDI dan kompetensi yang dimiliki oleh Lulusan.
“Dengan fokus pada kebutuhan dunia usaha maupun dunia industri, BLK Sumbawa berkomitmen untuk menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, memberikan peluang yang lebih baik bagi para calon peserta untuk memasuki dunia kerja,” pungkasnya. (KS)