Sumbawa Barat, Kabarsumbawa.com – Puluhan penari yang beraksi di lapangan komuntar telu center memukau penonton yang hadir puncak hari lahir kabupten sumbawa barat yang ke 20 tahun bertema Sumbawa Barat Juara.
Tarian garapan Surdianah, S.Pd dan H. Indra Jaya, S.IP itu, menceritakan tentang semangat “basiru” atau gotong royong masyarakat sumbawa barat yang bahu membahu dalam membangun Tana Pariri Lema Bariri.
“spirit dalam tari kolosal yang pijakan karya dari mata ‘rame yaitu kerja sama antar sesama walaupun berbeda suku serta status sosial yang diekspresikan melalui gerakan yang enerjik,” kata Surdianah.
Sementara Dua Det Dua Puluh Gutus lanjutnya, memberi makna bahwa usia 20 tahun Kabupaten Sumbawa Barat lahir dengan berbagai prestasi yang luar biasa baik dintingkat nasional dan internasional.
Tari kolosal ini dibawakan secara masal yaitu 80 orang penari dari siswa SMP,SMA,MAN, dan SMK yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat dengan mengeksplor gerak barempak yang memaknai kekuatan dan ketangguhan seorang pemimpin daerah untuk menggerakkan rakyat dalam membangun daerah.
Eksplorasi gerakan lunte dan barome memaknai bahwa bumi pariri lema bariri seiring sejalan dalam mendukung dan mensukseskan program pemimpin daerah.Tidak hanya itu Tarian Kolosal Dua Det Dua Puluh Gutus ini, nantinya juga akan di tampilkan kembali di Jedah. (KS)