Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kesehatan (Dikes) berupaya mendatangkan investor untuk mempermuda penanganan limbah medis yang dihasilkan oleh seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada.
Sebagaimana di jelaskan oleh Kepala Dikes Sumbawa Junaedi kepada wartawan, Selasa (01/11/2022) bahwa, produksi limbah medis di seluruh Puskesmas rata-rata mencapai 300 – 350 kg per bulannya.
Untuk penganangan limbah medis padat, sementara menggunakan kantor plastik khusus yang dimasukan ke dalam penyimpanan terbuat daru sterofom dan ditutup rapat, lalu diberi label, kemudian ditempatkan di ruangan kosong terpisah dari aktivitas lain sambil menunggu diangkut oleh pihak ketiga.
“Sedangkan untuk limbah medis cair, dikelola melalui instalasi pengolaan air limbah di masing-masing puskesmas,” ujarnya.
Guna mempermudah pengelolaan limbah medis ini lanjutnya, pihaknya berupaya mendatangkan investor untuk berinvestasi membangun pengolahan limbah medis di Kabupaten Sumbawa.
“Disini sudah ada 3 rumah sakit, 26 puskesmas. Ini yang kita lagi berupaya ada investor yang mau membangun tempat pengolahan limbah medis.Kemarin kita pernah ketemu dan kita minta mereka untuk malakukan studi kelayakan ini yang masih belum ada kelanjutan,” pungkasnya. (KS/aly)