Meluas, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Terdampak Kekeringan

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa, sangat berdampak terhadap sektor pertanian. Dimana ribuan hektar lahan pernian terancam kekeringan, bahkan terancam puso, dan ada juga yang telah mengalami puso atau gagal penen.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Sirajuddin, Kamis (05/09/2019) mengatakan, ribuan hektar lahan pertaian yang terdampak kekeringan tersebar beberapa kecamatan.
Adapun yang terancam kekeringan untuk padi seluas 757 hektare di Kecamatan Plampang.

Sementara jagung seluas 1.767 hektare tersebar di Kecamatan Plampang 1.423 hektare, Moyo Hilir 256 hektare, Maronge 14 hektare, Lape 10 hektare, Moyo Utara 39 hektare , dan Buer 25 hektare.

Sementara yang telah Poso terdiri dari padi 53 hektare sebarannya di Desa Marente 45 Hektare, Alas 7 hektare dan Penyaring 1 hektare. Kemudian jagung seluas 73 hektar di Kecamatan Buer.

Baca juga:  Masyarakat Harapkan Firin Bawa Kesuksesan Pembangunan KSB ke NTB

Selain yang sudah puso juga terdapat tanaman yang terancam puso. Khusus jagung terancam puso seluas 30 hektare di kecamatan Utan. Sedangkan padi tidak ada yang terancam. Saat ini masih menunggu giliran pembagian air.

“Semuanya di wilayah irigasi, namun telat penyuplaian air. Jika kondisi itu terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan akan kekeringaan, dan yang terancam poso akan poso. Tapi selagi ada sumber air, saya akan upayakan untuk pompanisasi. Dan itu saya sudah lakukan kemarin mulai di Lape. Ada tiga pompa yang saya drof,” ungkapnya.

Baca juga:  DPRD Sumbawa Gelar Paripurna Pembentukan Fraksi

Lanjutnya, untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan oleh kekeringan terhadap lahan pertanian sehingga kerugian masyarakat juga dapat dikurangi, pihaknya akan menertibkan pola tanam masyarakat.

“Manakala di situ memungkinkan padi sekian hektar itu yang harus kita tertibkan. Kita kolaborasi dengan pengamat pengairan, camat, KUPT, penyuluh, sama-sama kita duduk bersama menentukan nanti pola tanam mulai kapan dan sampai kapan. Inilah yang saya berharap dengan kondisi kekeringan yang cukup panjang. Kedepan kita berharap kaitan dengan pola tanam yang kita terapkan. Sudah ada masing-masing wilayah itu dengan PU bagi irigasi teknis,” pungkasnya. (KS/aly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

Masyarakat Harapkan Firin Bawa Kesuksesan Pembangunan KSB ke NTB

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Dukungan masyarakat untuk Rohmi-Firin semakin...

3.963 Pelamar Akan Perebutkan 275 Formasi CPNS Sumbawa 2024

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Tahap pendaftaran selekai Calon Pegawai...

Sukseskan Sail to Indonesia 2024, Dinas LH Sumbawa Terjunkan Pasukan Kuning

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini...

KKP Serahkan Bantuan Rp 2,8 Miliar untuk Kabupaten Sumbawa

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP)...