Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com –
Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat kini genap berusia 204 tahun. Semarak hari jadinya ini ditandai dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat melibatkan masyarakat. Salah satu agenda rutin perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dompu yang dirangkaikan dengan Festival Pesona Tambora (FPT) ini adalah pawai budaya.
Pawai ini mengikutsertakan warga pendatang yang mengenakan pakaian khas daerah asalnya. Warga pendatang berasal dari wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Lombok dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ini membuktikan masyarakat asli Dompu telah hidup berdampingan dalam waktu yang lama dengan suku pendatang dari berbagai daerah. Pastinya suasana itu menggambarkan kegembiraan masyarakat dalam menyambut HUT kabupatennya.
Tidak hanya pemerintah dan masyarakat Dompu yang bergembira, Sumbawa sebagai daerah tetangga dan satu daratan ini ikut merasakannya.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa menyampaikan ucapan selamat dan turut berbahagia menyambut HUT Kabupaten Dompu.
Dengan usia yang sudah cukup tua, daerah bermotto “Nggahi Rawi Pahu” ini semakin maju dan berkembang. Seperti halnya Sumbawa, Kabupaten Dompu di bawah kepemimpinan Drs. H. Bambang Yasin dan Arifuddin SH, telah banyak menoreh prestasi. Prestasi yang merupakan apresiasi pemerintah pusat ini membuktikan keberhasilan dalam memimpin daerah.
Haji Mo’—akrab Wabup Sumbawa disapa mengaku hubungan kedua daerah (Sumbawa—Dompu) cukup baik dan saling membantu. Ketika Sumbawa dilanda banjir dan gempa bumi, Dompu menjadi daerah pertama yang turun tangan memberikan bantuan, demikian sebaliknya. Karena itu melalui momen HUT ini, Wabup berharap hubungan tersebut kian rekat dan bermanfaat. Kerjasama di berbagai bidang terus terjalin dalam upaya membangun daerah dan masyarakat. (ks/-)