Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com -Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-72 Tahun 2018, Polres Sumbawa menggelar Tabligh Akbar yang dirangkaikan dengan berbuka puasa dan do’a bersama pada Minggu, (10/6/2018) di Halaman Padepokan GOR Mampir Rungan Sumbawa.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Sumbawa, Anggota Forkopimda, Dr. TGH. Abdul Aziz Sukarnawati, MA, Tokoh Agama, segenap jajaran Polres Sumbawa, Prajurit TNI, para Alim Ulama, dan Tokoh Masyarakat.
Kapolres Sumbawa AKBP Yusuf Sutedjo, S.IK.,MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa dilaksanakannya Tabligh Akbar dan do’a bersama tersebut adalah dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-72 Tahun 2018, guna mewujudkan Pemilukada Serentak Tahun 2018 yang aman dan damai di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Disampaikan pula bahwa aparat kepolisian tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa adanya dukungan dari para ulama dan ustadz dan kiai, karena peran ulama sangat besar dalam mendukung tugas Polri untuk bisa menjaga situasi Kamtibmas yang damai di Kabupaten Sumbawa. “Ujaran dan penyampaian dalam tauziah yang disampaikan oleh Tuan Guru dan para ulama di mimbar Jum’at, Shalat Subuh berjaah di Masjid, dan di tempat lainnya, sangat berperan untuk menjaga kondusifitas di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” ungkap Kapolres.
Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah juga menyampaikan bahwa sesungguhnya dalam aspek kultural, masyarakat Sumbawa memiliki falsafah hidup yang kental dengan nilai-nilai Islami, yaitu Adat Barenti Ko Sara’, Sara Barenti Ko Kitabullah. Dalam kehidupan bermasyarakat, Tau Samawa memiliki tenggang rasa yang tinggi, Secara alami tau Samawa sangat moderat, karena muncul dari budaya yang lunak, yang menjunjung toleransi dalam merajut hubungan sosial kemasyarakatan yang multi etnis dan religius. terkait nuansa budaya Sumbawa yang begitu Islami, eksistensi dan peran ulama sangat penting sebagai perekat umat, termasuk dalam pembangunan mental spiritual.
Wabup berharap melalui tabligh akbar tersebut dapat meningkatkan kualitas keimanan kepada Allah SWT serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan Ukhumwah Wathaniyah, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman, mampu mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Semoga dengan pencerahan yang disampaikan oleh Ustadz mampu menjadikan kita sebagai umat terbaik (Khoiro Ummah), umat yang menghadirkan kebaikan, ketenteraman, dan kedamaian, dalam rangka membawa Negara kita tercinta ini menjadin negeri yang adil, makmur, sejahtera lahir batin dalam naungan Ridho Allah SWT,” pungkas Wabup.
Sebelumnya, Dr. TGH. Abdul Aziz Sukarnawati, MA memberikan tauziah bahwa inti puasa adalah selain untuk menahan haus dan lapar, juga untuk menahan hawa nafsu, baik hawa nafsu dari setan jin maupun setan manusia.
Dalam acara tersebut juga diadakan pengecekan kesehatan gratis dari Klinik Pratama Polres Sumbawa. (ks/adm)