Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com –
Komisi II DPRD Sumbawa meminta kepada Pemerintah Daerah Sumbawa untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan pertamin. Agar terjaminnya distribusi BBM jenis minyak tanah (Mitan) ke masyarakat dan tidak terjadi pengurangan kuota agen Mitan yang lama.
“Dimana Kepala Bagian Ekonomi Setda Sumbawa sebagai ketua tim untuk membangun komunikadi dan koordinasi kepada pertamina agar dapat menjaga dan menjamin distribusi BBM kepada masyarakat,” kata A.Rafik Pimpinan Hearing sekaligus ketua Komisi II DPRD Sumbawa, dalam mengampaikan rekomendasi Komisi II DPRD Sumbawa, di ruang pertemuan pimpinan dewan, Senin (16/04).
Ia juga meminta, agar pertamina bersama Pemda Sumbawa dan agen Mitan lama untuk berkoordiansi dan berkomunikasi dalam menentukan titik agen baru. Sehingga tidak menimbulkan persoalan baru, karena keputusannya merupakan keputusan bersama.
“Termasuk ketika pertamina tidak bisa mengubah kebijakannya dalam penempatan lokasi dalam menentukan titik-titik yang akan dijadikan agen. Kami minta penempatannya berdasarkan hasil survey bersama-sama yang melibatkan baik pemda, pertamina dan agen yang lama. Sehingga penempatan titik tersebut merupakan hasil keputusan bersama,” jelasnya.
Komisi II DPRD Sumbawa juga merekomendasikan, agar pertamina tidak mengurangi kuota minyak tanah bagi agen lama. “Yang kedua, tidak ada pengurangan kupta agen yang lama,” tegasnya. (ks/adm)