MATARAM, Kabar Sumbawa–Rencana pembangunan jalan Samawa, Moyo dan Tambora (Samota) sepanjang 24,73 kilo meter direncanakan menghabiskan biaya sekitar Rp. 408 miliar.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB, H. Yusron Hadi menjelaskan hal itu kepada wartawan, Kamis (23/2).
Menurutnya, selain rencana tersebut juga diusulkan pembangunan jalan Sumbawa Besar- Ai Bari, Teluk Saleh, Moyo danTambora. Ditambah lagi dengan rencana
pengembangan Dermaga Ferry Limung, diusulkan kebutuhan biaya Rp.109 Miliar, dermaga itu nantinya dapat menghubungkan daratan Sumbawa dan Pulau Moyo. termasuk Dermaga Calabai Kabupaten Dompu.
Ada juga pembangunan jalan Banggo (Dompu) -Sila (Bima) sepanjang 297 kilo meter anggaran Rp 4,8 Triliun (jalan ringroad)
Terakhir, perpanjang Runway Bandara Sultan Salahuddin Bima dari 1600 meter diusulkan 500 meter supaya menjadi 2100 meter, agar pesawat kelas boing bisa mendarat.
“Mudahan apa yang menjadi usulan ini masuk di perencanaan agenda 2018,” harapnya.
Saat itu juga lanjut Yusron, pak Presiden langsung printahkan Kementerian terkait untuk menindaklanjuti usulan dari NTB tersebut. Hanya berpesan pertahankan posisi NTB sebagai lumbung pangan Nasional, perkuat sistem jaringan, embung dan bendungan.
Terlebih Samota merupakan central industri dan wisata, pengembangan sektor perikanan dan kelautan, peternakan, perkebunan.
“Skema besar besar perlu ditingkatkan, kemungkinan 2018 masuk usulan APBN, sehingga menjadi tugas Pemprov untuk mengawal bersama pemerintah kabupaten/kota. Kalau proyek ini berjalan, banyak keuntungan jangka panjang, mari sikapi positif,” pungkasnya. (KS/YDS)