Sumbawa Barat, Kabar Sumbawa – Banyaknya kasus perceraian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab Sumbawa Barat, khususnya ASN perempuan, sangat di sayangkan oleh Bupati Sumbawa Barat, Ir.H.W. Musyafirin, MM, dimana gugatan cerainya didominasi oleh Pihak Perempuannya. Hal ini yang membuat ia bertanya-tanya tentang apa masalah sebenarnya.
Dari 7 gugatan perceraian yang ada di mejanya, kata bupati, 5 diantaranya gugatan cerai dari pihak wanita. Apa masalahnya? Apa karena sudah banyak uang? Atau karena terlalu banyak nonton film?
“Pada saat dipanggil, mereka datang mesra sekali, seperti tidak terjadi apa-apa. Tapi, setelah diruangan, tetap bersikukuh ingin bercerai. Jadi kadang apa yang kita lihat itu tidak masuk akal. Seperti di Film-film (Sinetron_red). Jangan terlalu banyak nonton lah” Tegas bupati saat memberikan sambutan dalam Sosialisasi Peraturan Kepegawaian Lingkup Pemkab Sumbawa Barat di Lantai 3 Gedung Setda, Rabu (19/10)
Ia mengatakan, sengaja menunda ijin perceraian ASN tersebut 3 bulan lamanya. Jika alasannya itu terkait ekonomi, tidak ada saling pengertian atau tidak ada dusta di antara kita dan segala macam.
“Persis seperti di lagu-lagu lah.” Tukasnya seraya menambahkan, lain halnya jika alasannya karena ada Pihak Ketiga, seperti Pria Idaman Lain (PIL) dan Wanita Idaman Lain (WIL). Izin perceraiannya akan langsung di muluskan.
“Kalau alasannya karena ada PIL atau WIL, nah itu tidak ada ampun,” Tegasnya. (KS04)