Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Seorang tersangka begal motor berinisial ZN tewas dihakimi massa, Sabtu (9/7) sore sekitar pukul 14.00 Wita. Tersangka asal Desa Lebin Kecamatan Ropang ini dihakimi massa setelah merampok Hermansyah Surbini warga Desa Pungkit Kecamatan Lopok. Tersangka sempat dilarikan ke RSUP Abdul Kadir Manambai Sumbawa untuk mendapat pertolongan. Karena kondisinya yang sangat parah, tim medis tak mampu berbuat banyak sehingga nyawa tersangka tidak bisa tertolong. Pihak Polsek Lape yang berada di TKP mengamankan sejumlah barang bukti berupa Yamaha Mio Absolute dan 3 ekor kambing milik korban yang sempat dibawa kabur pelaku.
Kapolsek Lape, AKP. Satrio yang dikonfirmasi via selullar membenarkan adanya kasus tersebut. Menurut keterangan pelapor, Sabtu siang itu dia dalam perjalanan pulang dari sawahnya setelah mencari sayur kangkung dan ketimun. Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Absolute sempat beristirahat di Jalan Desa Pungkit Kecamatan Lopok menunggu temannya di belakang untuk pulang bersama. Tanpa diduga muncul tersangka langsung duduk di sepeda motor tepat di belakang korban. Tersangka mengancam dan meminta korban menyerahkan sepeda motornya. Dalam kondisi tak berdaya, korban menyerahkan sepeda motor merah muda bernopol EA 2053 DE tersebut. Tersangka pun tancap gas kabur ke arah Desa Lantung. Teman korban yang melihat kejadian itu berusaha mengejarnya. Mengetahui ada yang mengejar, tersangka berbalik arah hendak membuat perhitungan dengan teman korban. Namun sial, saat melintas di Jalan Desa Pungkit depan rumah Mustaram wilayah Dusun Pungkit Beru, tersangka menabrak 3 ekor kambing. Seketika tersangka terjungkal, bersamaan dengan teriakan saksi (teman korban) yang membuat massa berdatangan. Seperti dikomando massa langsung menghajar tersangka.
Ditambahkan, akibat pukulan bertubi-tubi membuat tersangka babak belur dan bersimbah darah. Wajah dan kepalanya mengalami luka menganga secara tak beraturan. Polisi yang tiba di TKP mengamankan situasi dan mengevakuasi tersangka yang kemudian dilarikan ke rumah sakit. “Kondisi tersangka sudah sekarat dan saat ditangani tim medis sudah tidak bernyawa,” tandas Kapolsek Lape. (KS/YD)