Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa — Salah satu bantuan pemerintah Pusat melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumbawa berupa satu unit mesin pemurnian air laut menjadi air tawar menggunakan pembangkit tenaga surya di dusun Gili Tapan, rusak.
Menurut warga setempat, semenjak di bangun tehknologi pemurnian air tersebut hanya dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat selama tiga bulan saja, dan sekarang ini sudah tidak berfungsi lagi.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Junaidi kepada kabar Sumbawa membenarkan kondisi mesin sekarang ini mengalami kerusakan sehingga tidak dapat di manfaatkan oleh warga.
“ panel dan suku cadang mesin pemurnian air laut tenaga surya sangat susah di dapatkan di dalam negeri, apalagi tenaga service mesin jenis itu juga sangat sedikit, untuik wilayah NTB bagian timur Cuma ada satu tehnisinya berada di Lombok Timur,” jelas, Ir. H. Junaidi
- jun sapaan akrab kadis yang murah senyum ini, Diskanlut Kabupaten Sumbawa, akan segera mengatasi kerusakan panel mesin pemurnian air laut menjadi air tawar tersebut, dengan berbagai cara dan upaya, janjinya.
Untuk diketahui, Gili Tapan akan dijadikan salah satu arena perkemahan seniman internasional dan akan di dikunjungi oleh pejabat dari pusat, sebagai bagian dari agenda PesonaTambora 2016