Sumbawa—Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kembali menggaet dan bekerjasama dengan Bank Indonesia selaku founding dalam memberikan bantuan untuk kelompok incubator agribisnis agro industri Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) kampus Elang tersebut. Bergerak di bidang agrbisnis di bawah naungan Fateta UTS dengan produk yang dihasilkan berupa pupuk dan beras.
Bantuan senilai Rp 123.500.000 tersebut, diserahkan oleh Deputi Senior Bank Indonesia, Mirza Adistyaswara,SE., M.Pa,.Fin., kepada Dekan Fateta UTS, Kiki Yulianto, M. Tp. Serah terima tersebut disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina UTS, Dr. Zulkieflimansyah dan Rektor UTS, Dr. Arif Budi Witarto., di aula serba guna, UTS, Jum’at 24/04/2015. Dalam kesempatan yang sama, Deputi Senior Bank Indonesia Mirza Adistyaswara,SE., M.Pa,.Fin., juga menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa UTS.
Dalam sambutannya, Rektor UTS, Dr. Arief Budi Witarto, menegaskan bahwa di UTS adalah tempat di mana mimpi-mimpi besar dimulai.
“Langkah awal yang juga penting hari ini kehadiran Bapak Mirza memberikan kuliah mengenai bagaimana Bank Indonesia berperan dalam usaha di UMKM adalah salah satu bagian penting bagi mahasiswa dan kami sebagai civitas akademik di sini. Karena teknologi yang kita kembangkan diharapkan mendorong ekonomi di sini, mulai dari menengah hingga membantu industry besar,” kata Dr Arief Budi Witarto.
Ketua Dewan Pembina UTS, Dr. Zulkieflimansyah, mengutarakan, Bupati, Gubernur dan Pimpinan Bank Indonesia biasanya diberikan fasilitas yang baik oleh rakyat. Fasilitas yang bagus diberikan karena sesungguhnya para pemimpin itu dihargai dengan fasilitas yang bagus tapi harus dibayar dengan tidak punya sahabat yang baik.
“Saya sebenarnya ke UTS kemarin untuk mempersiapkan acara ini, tapi Allah menakdirkan lain. Sehingga ketemu dengan para pimpinan BI di Mataram. Ternyata banyak silaturrahminya ketemu orang BI dan rejekinya juga. Saya diajak presentase oleh teman-teman BI di Mataram dan saya baru tahu ternyata Bank Indonesia memberikan banyak bantuan beasiswa,” jelas Zulkieflimansyah.
Tetapi tandas Zul, beasiswa tersebut hanya diberikan kepada Universitas Negeri. Namun tiba-tiba pimpinan Bank Indonesia menyatakan kepadanya bahwa tahun ini UTS akan diberikan bantuan untuk satu-satunya perguruan tinggi swasta pertama di Indonesia.
“Saya beruntung sekali dan teman-teman BI, karena tugas kemanusian kita adalah meninggalkan sesuatu buat generasi yang akan datang,” kata Zulkieflimansyah. (KN)